Begitu
besar pengorbanan orangtua terhadap anak anaknya hingga rela mengorbankan
nyawa demi anak tercinta. Laksana utang yang tak dapat terbayar, bagaimana anak
mampu membalasnya?
Berikut
beberapa kiat berbakti pada orang tua :
1 . Menjaga lisan,
bertutur kata yang mulia. Seorang anak hendaknya berlaku baik, lembut, sopan,
dan tidak berbicara dengan suara keras kepada orangtua. Berhenti menyakiti hati
orangtua hingga tidak ada luka tertoreh di hatinya.
2 .Mandiri. Tidak lagi membebani orangtua
dengan harapannya yang belum tercapai. Membuktikan bahwa kita sudah dapat
berpijak di atas kaki sendiri, merupakan salah satu hal yang membuatnya tenang.
3.Komunikasi. Terlihat sepele tapi sangat
berarti. Orangtua, terutama yang telah lanjut usia sangat membutuhkan
komunikasi yang baik dengan keluarganya.
4.Bersabar. Daya pikir dan daya ingat yang
menurun membuat orangtua kerap mengulang pertanyaan. Bicaralah dengan halus dan
sabar jika menghadapi tipe orangtua seperti ini.
5. Wujudkan keinginannya.
Orangtua akan merasa terbebani jika anaknya yang sudah dewasa belum menikah,
terlebih lagi masih bergantung pada orangtua. Penuhi keinginan orangtua saat
kita masih memiliki waktu bersamanya.
6. Interaksi intensif. Pada umumnya orangtua lansia tidak
membutuhkan materi berlebih, melainkan perhatian dan perawatan kesehatannya.
Untuk membantu daya fungsi fisik dan psikologisnya dibutuhkan interaksi yang
intensif antara orangtua-anak. Misal, mengajaknya jalan¬jalan sambil berbagi
cerita atau mengantarnya berkumpul dengan teman seusianya.
7.Memuliakan.
Kita wajib memuliakan orangtua karena kewajiban berbakti akan tetap ada sampai
akhir usia kita.
8. Patuhi.
Patuh terhadap orangtua adalah pintu menuju keberkahan. Perlu diingat, ridha
Allah swt adalah ridha orangtua. Langan sampai kita terjerumus dosa akibat
keputusan yang tidak diridhai orangtua.
0 comments:
Post a Comment